Sesaat aku akan menghidupkan mesin motorku, seorang wanita tetangga seberang rumah (selang 1 rumah diseberang rumah Ani) memanggilku. "Mas, sini sebentar" katanya. Tanpa pikir panjang aku mendekatinya. Kulihat seorang wanita chinese muda, memang kebanyakan yang tinggal dikompleks itu warga keturunan, yang cukup sexy. Wanita itu memakai kaos ketat dan rok mini. Wanita ini mendekatiku, "Kamu pacarnya Ani, ya" katanya "Kamu tadi ml di taman sama Ani khan, aku lihat lo..." dengan senyum yang menggoda. Kontan aku kaget, ternyata ada yang melihat persenggamaan kami. "Nggak usah takut" lanjutnya sambil memegang salah satu tanganku "masuk ke dalam dulu yuk" sambil dia mencabut kunci kontak motorku. Dengan pasrah aku mengikutinya. Dia langsung mengajakku duduk diruang tengah. Rumahnya mirip punya Ani, tetapi penataan ruang yang berbeda. Sebelumnya dia memperkenalkan diri, namanya Sherly, single, 26 tahun. Didalam rumah aku dikenalkan dengan wanita lain, Helena adiknya, mulai kuliah di salah satu perguruan tinggi swasta, Poppy adik keduanya, masih kelas 2 smp, dan Airin, orang sunda temannya yang tinggal bersama mereka. Aku dikenalkan sebagai pacarnya Ani tetangga mereka, saat mereka tahu itu, mereka tersenyum nakal padaku. Mbak Sherly, tapi aku disuruh memangilnya Ci Sherly, menggandengku ke dapur. Kubantu dia membuat minuman popcorn, walau aku masih bingung dan cemas, lalu dia membuka pembicaraan "Ngga usah takut, aku udah kenal Ani cukup baik dan dia sering main ke sini. Dan sering cerita masalah sex dengan kita-kita. Dia juga cerita tentang persenggamaannya dengan pacarnya, yang dia ngga bisa ngelupain untuk selamanya, dan ternyata itu kamu." Gila ternyata dia cerita sama orang lain, batinku. "Terus tadi waktu aku jalan-jalan nggak sengaja melihat kalian, aku horny dech. Pengen ngerasain punya kamu" sambil Sherly mendekatiku dan mengelus-elus kemaluanku "tenang Ani ngga bakalan marah, kok. Kmi berlima dengan Ani pernah pesta oral sex bersama setelah dia kamu perawanin." Aku hanya tersenyum. Lalu kami berlima menonton acara TV HBO yang pas pada waktu itu ada adegan panasnya, dan aku curi pandang sama keempat wanita itu, terutama Sherly, rasanya dia nggak tenang dan gelisah sepertinya dia sudah teransang akan adegan itu, ditambah ada aku duduk disampingnya. Tiba-tiba Sherly berbisik mengajakku ke kamarnya yang ada pas dibelakangku duduk.



"Donnie temenin Sherly malam ini sayang, aku sudah lama sekali nggak dijamah sama laki-laki", sambil memeluk aku dan memohon "yah sayang? mau kan?" katanya lagi "ii..ya"jawabku gugup. Dikamar Sherly rupanya gak bisa nahan lagi nafsunya dia langsung mencium seluruh tubuhku lalu kami berdua tanpa terasa sudah seperti sepasang kekasih yang sudah lama pisah, hingga kami berdua sudah setengah bugil, aku tingggal cd dan Sherly tinggal bh dan cdnya. Dia menari-nari didepanku untuk membangkitkan gairahku, semakin nafsu. "Wah...! Gile bener nih. Sungguh indah tubuhnya, payudara yang lumayan besar, kencang dan sekel sekali, pinggulnya yang sexy dengan pantat yang runcing keatas, enak kalau dientot dari belakang? terus yang paling menggiurkan lagi memeknya masih bagus dan bersih, gundul lagi kaya punya Ani." Itu gerutuku dalam hati sambil melihat Sherly menari-nari. Sherly langsung menindihku lalu mencium bibirku dengan ganasnya lalu aku juga membalasnya, menggesek-gesekkan pussy-nya ama penisku yang mulai tegang, juga kedua boobs-nya kedadaku. "Oh...trus,gesek...goyang...ah..." desahku keenakan. "Donnie cayang itu dedekmu udah bangun yah, rasanya ada yang menganjal divaggyku, cinta" katanya. Lalu tanpa ba bi bu langsung melakukan 69, dengan jelas terlihat vagina Sherly yang merah merekah dan sudah sangat basah mungkin terangsang banget karena tadi habis menggesek-gesekkan pussy-nya ke peniskuku dan melihatku ml sama Ani, lalu kujilat, mencium dan menghisapnya habis-habisan, kupermainan kritorisnya Sherly mengerang keenakan "oh...enak...cayang...makan memekku yah..." begitu juga dengan aku, penis rasanya udah gak tahan banget pengen masuk kelobang kenikmatannya "oh...ya...trus....yang cepet kocokkannya..." Slup...Slup suara kontolku didalam mulutnya, Sherly cukup ahli dalam oral penisku. "Donnie memekku udah gak tahan lagi udah cepet lepasin, cepet masukin aja kontol kamu, cinta" Sherly meringis memohon. Kemudian aku mengambil posisi diatas dengan membuka selangkangannya lebar lalu aku angkat ke atas dan mulai memasukan pennyku ke dalam vaggynya. Slep...bles..."Aw...sakit..." rintihnya "pelan-pelan sayang, memekku sudah lama gak dientot..."sambungnya. Aku terdiam sebentar dan merasakan vaginanya meremas-remas batang penisku, sambil aku nenen mengisap-isap nipplesnya yang nganggur. Selang beberapa menit, "Nah Donnie sekarang kamu boleh masukin dan entot memekku ampe puas yah" "Baik, cinta" jawabku. Memang bener rupanya udah lama gak dimasukin, terbukti remasannya masih kuat persis punya Ani. "Donnie genjot dan kocok memekku cayang?" pintanya lalu aku mulai memasuk-keluarkan kontolku dari lambat sampai keras dan cepat sekali terdengar suara senggama kami suara becek makin terdengar seiring dengan suara benturan biji penisku slep...slep...slep...cplok...cplok...cplok... Sherly mengerang dan mendesah "uh...ah...ah...sh...sh...oh yeah...oh...harder...oh...ah...enak...kontol kamu Donnie, akhirnya ngerasain lagi kontol...truss...entot memekku...ka...ya...kamu...en...totin...A....ni..." ceracaunya. "Uh...oh...ah...enak...memek Sherly seret sekali...kaya memeknya Ani" timbalku. Tiba-tiba, "Cayang...aku mo keluar nih...kontol kamu hebat..." akhirnya Sherly orgasme duluan crot...crot...crot...banyak sekali cairan yang ada dalam memeknya, rasanya penisku hangat sekali, "aku mo keluar nih...kataku, dimana keluarinnya..." tanyaku. "Didalam memek Sherly aja, Donnie..plz!! pengen air mani kamu yang hangat..." pintanya dan "argh..." erangku dan penisku berkedut didalam vaginanya yang memijat batangku.

Comments :

0 komentar to “ ”

Posting Komentar